Obama: Armstrong Pahlawan Terbesar Amerika
VIVAnews - Meninggalnya Neil Armstrong, manusia pertama yang mendarat di bulan, bukan hanya menjadi duka mendalam bagi warga Amerika, tetapi juga dunia. Kiprahnya di NASA yang serius mewujudkan mimpi manusia mengunjungi bulan, merupakan catatan tersendiri. Bagi Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, sosok Armstrong adalah pahlawan.
“Armstrong adalah salah satu pahlawan terbesar Amerika. Bukan hanya di masanya, tetapi sepanjang masa,” kata Obama, seperti dilansir Reuters, Minggu 26 Agustus 2012.
Menurut presiden kulit hitam pertama di AS itu, semangat mengeksplorasi sesuatu yang saat ini ada dalam tiap diri manusia diinspirasi oleh Armstrong.
“Hari ini, semangat Neil untuk menemukan sesuatu hidup dalam diri semua orang yang mengabdikan hidup mereka untuk mengeksplorasi sesuatu yang tidak diketahui. Termasuk mereka yang yakin kita bisa mencapai yang lebih tinggi dan lebih jauh lagi di ruang angkasa. Itu semua dipicu oleh seorang pria yang mengajarkan kepada kita, kekuatan besar dari satu langkah kecil,” kata Obama, diplomatis.
Armstrong memang memiliki jiwa dan kepribadian layaknya pahlawan. Di mata rekan-rekannya di NASA, ia merupakan sosok yang selalu rendah hati. “Dia telah berani melakukan yang terbaik untuk negaranya, dan dia sangat bangga akan hal itu. Namun, dia masih orang rendah hati yang sama,” komentar Glenn, salah satu rekan Armstrong di NASA saat diwawancara CNN, kemarin.
Pahlawan terobosan sains itu meninggal di usia 82 tahun, karena komplikasi setelah menjalani operasi kardiovaskular. Armstrong meninggalkan dua anak tiri, sepuluh cucu, seorang saudara laki-laki, dan seorang saudara perempuan.
Armstrong terkenal sebagai manusia pertama yang berhasil mendarat di bulan tahun 1969, dan sosoknya menjadi panutan astronot serta peneliti di dunia. “Ini tempat yang menarik, dan saya merekomendasikannya,” kata dia berseloroh saat ditanya komentarnya soal kondisi bulan.
Label:
Unik
Posting Komentar